TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais enggan berkomentar banyak terkait aksi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menyoraki Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di acara HUT PDIP beberapa waktu lalu .
Baca juga: Zulkifli Hasan Ogah Tanggapi Soal Kader yang Dukung Jokowi
"Ya begitulah etika mereka," kata Amien Rais saat ditanya awak media usai peluncuran Buku terbarunya Hijrah, di Jakarta Selatan, Jumat, 11 Januari 2019.
Setelah menjawab pertanyaan tersebut Amien Rais pun sontak pergi dan meninggalkan lokasi.
Zulkifli Hasan disoraki kader PDIP sebanyak tiga kali di acara tersebut.
Pertama, ketika dia memasuki ruangan dan disambut pembawa acara. "Selamat datang Ketua MPR RI, Bapak Zulkifli Hasan," ujar pembawa acara.
Sambutan itu pun kemudian menuai sorakan dari para kader PDIP yang hadir. "Huuuu," sorak para kader.
Begitu pula saat Megawati dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyapa Zulhas sebagai undangan. Kader PDIP bersorak keras. "Huuuuuuuu," ujar para kader. Megawati dan Jokowi hanya sempat berhenti sebentar dan meneruskan pidato mereka saat para kader bersorak.
Baca juga: Soraki Zulkifli Hasan, Kader PDIP: Kami Cuma Meramaikan Suasana
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan telah meminta maaf kepada Zulkifli Hasan atas kejadian tak menyenangkan tersebut. "Kami minta maaf ke Pak Zul. Sebab itu kan dinamika arus bawah, yang apa adanya," ujar Hasto Kristiyanto usai acara di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.
Hasto mengklaim Zulkifli memaklumi hal tersebut. "Saya bilang Pak Zul minta maaf, lalu beliau mantuk-mantuk (mengangguk) dan kami akan cipika-cipiki," ujar dia.
Zulkifli Hasan tak bisa dimintai tanggapan ihwal kejadian tersebut. Dia langsung pergi usai acara dan tidak diketahui melalui pintu yang mana.